Konferensi tahun ini menjadi lebih spesial karena untuk pertama kalinya diselenggarakan juga panel diskusi HTN HAN Internasional.
Sebelum dibukanya gelaran Konferensi Nasional ini APHTN-HAN telah membuka Call For Paper untuk masing-masing panel. Mekanisme penyaringan makalah dilakukan dengan model blind review oleh para reviewer yang pada masing-masing panel terdiri dari 2 reviewer.
“Kami menerima 300 lebih naskah kompetitif, dan dengan berat hati kita hanya bisa meloloskan sepertiga dari naskah dimaksud,”imbuh Bayu.
Forum diskusi ini sukses menghasilkan berbagai rekomendasi bagi pemerintah. Dalam pembahasan terkait Efektivitas dan Optimalisasi Lembaga Pemerintahan, APHTN HAN menilai bertambahnya jumlah Kementerian dan lembaga yang bertambah, memerlukan penguatan sinkronisasi antar kementerian/lembaga untuk menghindari kewenangan yang tumpang-tindih.
Untuk menjaga efektivitas kerja dan mengurangi risiko penyalahgunaan wewenang, Pemerintah juga didorong untuk melakukan check and balances terhadap segala kebijakan dan tindakan pemerintahan sehingga mampu menghasilkan outcome yang terukur dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.