Sangat mengagetkan ternyata Dokter juga menemukan lendir seperti keputihan berbau amis di kelamin korban anak. Hasil visum di RS Kanujoso menyebut jika luka robek di empat bagian kelamin korban, yang menunjukkan tindak pencabulan yang berulang.
Orang tua korban mengaku sempat melaporkan hal ini kepada Ketua RT, namun laporannya tidak dipercaya. Bahkan pihak keluarga terduga pelaku sempat mengancam keluarga korban bila meneruskan kasus ini ke pihak kepolisian dengan bukti visum yang diperoleh.
“Jujur saya di sini hanya pendatang, yang bergantung dari gaji suami yang bekerja kontrak. Mengapa saya menduga (pelaku) bapak kos, karena saya percaya pengakuan anak sendiri,” jelas ibu korban, dikutup pada Minggu (22/12/2024).
Kasbudit Renakta Polda Kaltim AKBP Musliadi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pencabulan yang dilaporkan ibu korban pada Rabu (2/10). Pihaknya pun kini masih berusaha mengumpulkan barang bukti.
“Hasil visum memang ditemukan luka yang diakibatkan benda tumpul di alat kelamin korban. Akan tetapi untuk di mulut korban seperti yang beredar di medsos itu bukan dari kekerasan seksual. Itu yang disampaikan dokter rumah sakit,” kata Musliadi, dikutip pada Minggu (22/12/2024).