“Budaya-budaya luhur Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge, Siri na Pacce, itu kita terapkan dari kecil. Jangan membangun suasana kontestasi kepada anak-anak seperti halnya adanya rangking-ranking. Itu membuat anak pecah secara sosial, dia menganggap teman sendirinya itu adalah kompetitor atau lawan,” ungkapnya.
Jufri menuturkan, kehadiran DPD PP PAUD ini penting, karena mampu melakukan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan yang tepat, dan itu akan menentukan kontribusi pada karakter anak. Perkumpulan para penyelenggara (pendidikan) melalui DPD PP PAUD ini dibutuhkan agar standar pelatihan dan pengajarannya kepada anak-anak itu mirip atau paling tidak setara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bunda PAUD Sulawesi Selatan yang juga Pj Ketua Tim Penggerak PKK Ninuk Triyanti Zudan, Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Iqbal Nadjamuddin, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulawesi Selatan Melani Simon Jufri, dan para pengurus DPD PP PAUD Sulawesi Selatan. (*)