“Memang ada dua delegasi dari gerakan Fatah dan Hamas di Kairo yang berkonsultasi dan berunding untuk segera mencapai kesepahaman bersama mengenai pengelolaan urusan sehari-hari di Jalur Gaza di bawah kendali penuh Otoritas Palestina,” kata Badr Abdelatty dalam konferensi pers di Kairo.
Netanyahu sebelumnya menyuarakan penentangannya terhadap Otoritas Palestina (PA) untuk mengambil alih Gaza. Namun, AS mengatakan ingin PA yang “direformasi” untuk bertanggung jawab atas daerah kantong Palestina tersebut.
Saat pembicaraan berlanjut, pasukan Israel terus membombardir Gaza, menyerang Jabalia di utara dan Abasan al-Kabira di selatan. (ahmad)