“Kami melihat energi dan endurance yang ditunjukan oleh semua peserta Hydroplus Soccer League selama 10 pekan ini begitu luar biasa. Kami merasa bangga dan semakin terpanggil untuk terus memberikan dukungan, tidak hanya untuk mereka yang berjuang sebagai atlet sepakbola putri, tapi seluruh generasi muda Indonesia yang semakin aktif dan produktif serta menjalani gaya hidup yang lebih sehat dengan beraktivitas fisik,” ujar Yose Moriza.
Performa yang luar biasa dan konsistensi ditunjukkan oleh Scorpion FC sepanjang turnamen. Selama 10 pekan, SSB yang berasal dari Kudus ini berhasil mencatatkan 17 kemenangan, 2 imbang, dan hanya 1 kalah. Hingga pekan terakhir, torehan 53 poin Scorpion FC tak mampu lagi dikejar tim-tim rival. Tim yang dikapteni oleh Yafiqa Rahma Indrayani ini akhirnya naik podium dan mengangkat piala.
Usai seremoni juara, Yafiqa Rahma Indrayani mewakili timnya, mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan menjadi juara liga sepak bola putri musim pertama itu. “Kemenangan ini berkat kerjasama tim dari teman-teman ditambah semangat dari pendukung di sepanjang musim. Saya sangat senang akhirnya ada liga untuk putri, jadi kami semakin terpacu untuk giat berlatih karena ada liga yang harus kita menangkan. Semoga kedepannya bisa terus jadi juara,” kata siswi kelas 7 SMP yang mengidolakan pesepakbola Rafael Struick ini.