Pada laga tersebut, PSM melakukan pergantian pemain 3 menit menjelang berakhirnya babak kedua. Kemudian Barito Putera mengajukan protes ke wasit akibat menganggap tim tuan rumah memainkan 12 pemain, sehingga memicu terjadinya keributan antar pemain di dalam lapangan.
“Sepengetahuan saya, saya kira pemain nomor 13, Syahrul Lasinari sudah keluar di pinggir lapangan, karena situasi itu pada menit terakhir kedua tim ingin bermain cepat,” kata Iqballuddin.
Kemudian kata Iqballuddin dirinya pun tidak melakukan komunikasi dengan perangkat pertandingan dan menyuruh pemain untuk masuk ke dalam lapangan.
“Saya pikir sudah masuk, makanya saya suruh masuk pemain nomor 28. Saya dapatkan informasi dari official Barito dan coach RD juga menyampaikan kalau pemain PSM ada 12 pemain,” ungkapnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, wasit cadangan kemudian berkomunikasi dengan wasit yang memimpin pertandingan untuk segera menghentikan permainan.
“Namun, memang waktunya sudah melebihi, akhirnya dihabiskan waktu. Kurang lebih dikatakan pak Ali, PSM bermain dengan 12 pemain sekitar 44 detik,” sebutnya.