IPOL.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) menanggapi soal beredarnya isu boikot produk pro Israel. Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Bidang Pemberdayaan Perekonomian, Dr. KH Eman Suryaman mengatakan, gerakan boikot positifnya berhasil memicu peningkatan minat konsumen pada produk lokal.
MUI juga menilai isu boikot yang tengah beredar saat ini telah menyadarkan masyarakat bahwa produk lokal lebih berkualitas dan tidak kalah saing dengan beragam produk yang dikelola oleh pihak asing.
“Alhamdulillah sekarang banyak bermunculan produk-produk baru, misalnya di bisnis air mineral. Produk lokal, yang saham mayoritasnya dimiliki orang atau perusahaan Indonesia, kualitasnya tidak kalah dengan produk asing,” kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Hukum Dr. KH Ikhsan Abdullah dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (12/12/24).
Ikhsan mengatakan gerakan boikot yang dilakukan masyarakat terhadap sejumlah produk yang dinilai terafiliasi dengan Israel, justru memicu perubahan selera dan pilihan masyarakat atas produk lokal yang berdampak signifikan pada perekonomian nasional.