Menurut Asep, shift sore hingga malam hari adalah waktu paling krusial, mengingat aktivitas masyarakat mencapai puncaknya pada jam-jam tersebut.
“Kami telah mengatur agar sampah yang dihasilkan selama perayaan dapat segera diangkut sehingga tidak menumpuk hingga esok hari,” tambahnya.
Lebih lanjut, Asep berharap masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan.”Kami mengimbau warga menggunakan peralatan ramah lingkungan seperti tumbler dan wadah guna ulang untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Kerjasama kita semua sangat penting agar musim liburan ini tetap minim sampah,” ujar Asep.
Dalam upaya mendukung kebersihan, Dinas LH telah menyediakan fasilitas tambahan seperti tempat sampah sementara di sejumlah lokasi strategis. Upaya ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah membuang sampah pada tempatnya selama perayaan berlangsung.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Menteri Lingkungan Hidup mengenai Pengendalian Sampah Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang mengimbau Pemerintah Daerah dalam pengelolaan sampah selama musim liburan. Pihaknya memastikan arahan tersebut bisa diimplementasikan dengan baik, terutama dalam pengelolaan sampah di lokasi-lokasi keramaian.(sofian)