IPOL.ID -Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi Bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengecek ketersediaan pasokan pangan di Pasar Induk Kramat Jati dan Rice Plant Cipinang (RPC) PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Kamis (19/12/2024).
Teguh mengatakan, Pemprov DKI Jakarta dan jajaran TPID secara reguler melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi daerah. Pihaknya menggunakan strategi 4K, yaitu Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif.
Menurutnya, ada beberapa komoditas utama yang mengalami inflasi di Jakarta. Pada November 2024, ada lima komoditas utama penyumbang inflasi Jakarta secara bulanan (mtm), yaitu bawang merah, tomat, emas perhiasan, daging ayam ras, dan minyak goreng.
“Secara tahunan, lima komoditas utama penyumbang inflasi Jakarta, yakni emas perhiasan, beras, kue kering berminyak, sewa rumah, dan upah asisten rumah tangga,” kata Pj Teguh.
Menurut dia, hingga akhir tahun 2024, inflasi di Jakarta diperkirakan mengalami kenaikan seiring dengan aktivitas ekonomi yang meningkat, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.