Sehingga tarif pesawat pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di seluruh bandara akan meringankan beban masyarakat dalam berlibur maupun mudik.
Soal cetak biru beberapa taun ke depan, Erick menyampaikan, pemerintah segera membuat peta jalan terkait dengan industri penerbangan di Indonesia, dan memitigasi situasi apa yang biasanya terjadi pada periode HBKN dan musim libur.
Menurut dia, hal ini tidak bisa hanya dilakukan oleh Kementerian BUMN, tetapi perlu melibatkan seluruh kementerian/lembaga lainnya.
“Jadi tidak selalu kagetan. Nah ini yang kita harus lagi perbaiki, Pak Menko (Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan) setuju, Pak Menteri Perhubungan setuju, Ibu Menteri Pariwisata setuju, jadi semuanya kita kerja sama. Tidak hanya BUMN, tetapi private sector harus terlibat sama-sama, jadi nggak sendiri-sendiri, kita kerja itu harus sama-sama,” katanya.
Sebelumnya, Antara memberitakan, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, pihaknya berupaya menekan harga tiket pesawat untuk periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sehingga lebih murah.