Selain itu, Erick juga menyoroti pentingnya sinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan tercapainya swasembada pangan. “BUMN mendukung penuh dan berkolaborasi dengan intensif dengan berbagai kementerian, badan dan lembaga dalam mewujudkan program swasembada pangan,” kata Erick.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini, Presiden Prabowo mengumumkan bahwa cadangan pangan Indonesia untuk tahun depan cukup memadai sehingga tidak perlu melakukan impor beras.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi dorongan bagi berbagai pihak untuk terus memperkuat kolaborasi dalam mendukung kemandirian pangan nasional.
Erick menyampaikan apresiasi dari Presiden Prabowo semakin melecut semangat Kementerian BUMN dan BUMN untuk merealisasikan target swasembada pangan Indonesia.
“Kita bersyukur, tadi Bapak Presiden Prabowo menyampaikan cadangan pangan Indonesia amat cukup sehingga tak perlu melakukan impor beras di tahun depan. Hal ini kian memotivasi kami di Kementerian BUMN dan BUMN pangan agar bekerja lebih keras untuk terus meningkatkan produktivitas pangan Indonesia,” ujarnya. (*)