“Juga kepada orang tua pelajar yang tanpa kenal lelah memberikan perhatian dalam proses latihan sampai perlombaan,” kata Arsyad yang sekaligus menjabat selaku Wakil Kepala Divisi Prestasi SIKK.
Tak ketinggalan, pelatih tari, Dwi Kristiyanto juga mengungkapkan kebanggaannya dengan hasil yang telah diraih. Menurutnya, anak-anak sudah berlatih keras tidak mengenal waktu dan lelah sehingga bisa membawa medali emas dan perunggu.
“Semoga hasil ini dapat memberikan pengalaman baru bagi mereka tentang proses, bahwa untuk mencapai hasil maksimal diperlukan pejuangan dan latihan dengan sungguh sungguh,” pungkasnya.
Sebagai informasi, YPAC merupakan sebuah program kompetisi kesenian berskala luas yang rutin diselenggarakan oleh Persatuan Kebudayaan dan Kesenian Malaysia (PKKM) serta didukung Kementerian Pelancongan, Kesenian dan Kebudayaan Malaysia.
Tujuannya untuk saling promosi budaya serta pertukaran pengalaman dan keahlian dalam kesenian dan kebudayaan para pesertanya yang berasal dari berbagai negara.