“Potensi kita besar sekali, kita hanya perlu fokus dan belajar dari yang terbaik di dunia,” jelasnya.
Edy menambahkan, siapapun yang terpilih sebagai ketua umum pada kongres ini, salah satu tantangan utama adalah mengejar ketertinggalan dari negara lain.
“Dulu kita ketinggalan 30 tahun, sekarang saatnya mengejar ketertinggalan itu,” tegasnya.
Selain itu, Edy juga memaparkan ambisi PB FOBI untuk membawa barongsai ke kancah internasional, terutama di ajang bergengsi seperti SEA Games dan Asian Games.
Barongsai Indonesia telah diperlombakan di tingkat nasional melalui PON 2024 di Aceh-Sumut, dan kini saatnya untuk melangkah lebih jauh.
“Kita ingin lebih dari sekadar di dalam negeri. Barongsai Indonesia harus berkembang dan dipertandingkan di level internasional, termasuk SEA Games dan Asian Games,” tutur Edy.
Sementara Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, memberikan dukungan penuh terhadap upaya ini.
Ia mengungkapkan, PB FOBI perlu mengambil inisiatif untuk melobi negara-negara ASEAN agar barongsai bisa dipertandingkan di SEA Games.