Begitu juga yang diharapkan Wakil Ketua Umum I KONI DKI, H. Gde Sardjana dalam keikut sertaannya di PON XXII di NTB dan NTB tahun 2028. KONI Jakarta Timur sebagai gudang atlet berprestasi bisa memberikan kontribusi peraihan medali yang lebih meningkat lagi.
Semua itu diperlukan pelatih yang handal dalam meningkatkan prestasi para atletnya mulai dari tingkat kota hingga provinsi. Dengan harapan, saat tampil di PON XXII bisa menyuguhkan prestasi yang lebih bagus lagi.
Sedang Ketua Panitia Pelaksana Penataran pelatih utama dan administrasi Jakarta Timur, Porseda Risman mengatakan, penataran pelatih di Jakarta Timur di tahun 2024 yang kedua kalinya. Pertama pelatih madya dan saat ini dilanjutkan dengan penataran pelatih utama.
Menurutnya, penataran adminstrasi diikuti 30 cabang yaitu Anggar, Gulat, Kempo, Karate, Pencak, silat, Gateball, Senam, Woodball, Bola Volly, Tenis Meja, Tinju, Panahan, Askot PSSI, dan Petanque.
Begitu juga dengan Bolatangan, Akuatik/Renang, Sepak Takraw, Tennis lapangan, Kickboxing, Cricket, Muaythay
Basket,Judo, Selam, Taekwondo, Bulutangkis, E-sport, Panjat tebing, Atletik dan Catur.