IPOL.ID – Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Iskandar Muda-367 (SIM-367) telah meninggalkan markasnya di Komando Armada (Koarmada) II TNI AL, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (12/12), menuju Jakarta. Persiapan ini merupakan bagian dari rencana keberangkatan menuju Beirut, Lebanon, untuk menjalankan misi perdamaian di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
KRI SIM-367 tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-P UNIFIL. Satgas ini dijadwalkan berangkat ke Lebanon pada pekan ketiga Desember 2024, menggantikan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL yang masa tugasnya akan berakhir pada awal Januari 2025.
Rute dan Misi Perjalanan
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada II TNI AL, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, menyebutkan bahwa KRI SIM-367 akan melintasi sejumlah pelabuhan internasional, seperti Batam, Kolombo (Sri Lanka), Salalah (Oman), hingga Terusan Suez sebelum tiba di Beirut, Lebanon.
“Misi ini akan berlangsung selama 365 hari, dengan tugas menjaga stabilitas keamanan maritim di wilayah Lebanon sebagai bagian dari UNIFIL,” ungkap Kadispen Koarmada II.