Kegagalan serupa juga di alami tunggal putra Indonesia lainnya Anthony Susanto, setelah dipaksa menyerah dua set langsung oleh Jumpei Yamasaki.
Ketangguhan dan keuletan petenis asal Jepang begitu dominan dengan mencapai 85% berbanding 15% dari Anton, mengantarkannya unggul 6-3 dan 6-0 dalam tempo 1 jam 13 menit, untuk maju kebabak kedua.
Kegagalan dua petenis tuan rumah tersebut mampu di obati oleh penampilan Muhamad Rifqi Fitriadi, yang secara luar biasa lolos dari lubang jarum, berkat kemenangan rubber set dari Keisuke Satoh.
Menghadapi petenis kidal asal Jepang yang merupakan unggulan ke 7 pada turnamen ITF World Series Denpasar ini, di set pertama petenis kelahiran Banjarmasin dipaksa menyerah 4-6.
Di set kedua pemain Indonesia berusia 25 tahun sempat tertinggal jauh 2-5, bahkan lawannya tersebut sempat mencatat 2 kali match point namun berhasil di gagalkan oleh Rifqi.
Dengan perjuangan pantang menyerah ditunjukkan oleh Rifqi Fitriadi yang tanpa kenal lelah, defisit 3 poin tersebut mampu disamakan, bahkan sukses merebut 2 game selanjutnya untuk menang 7-5, sehingga laga kedua pemain ini berlangsung rubber set.