“Dubes, Atase Pendidikan, pantau terus keadaan anak-anak kita, (termasuk) yang punya kesulitan. Saudara-saudara, nanti saya akan minta laporan dari Dubes mengenai kondisi mereka dan bagaimana kita bisa membantu mereka di sini,” kata Presiden Prabowo kepada Dubes Lutfi di hadapan para mahasiswa Indonesia.
Prabowo kemudian mengakui tak mudah untuk menempuh pendidikan di negara asing, yang jauh dari keluarga. Oleh karena itu, Presiden yakin mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Mesir punya mentalitas yang kuat.
“Tidak gampang sekolah di negara orang. Jauh dari keluarga. Saya percaya saudara-saudara tabah dan teguh, tegar,” kata Presiden. (*)