IPOL.ID – Dalam satu dasawarsa ini, teknologi mengalami perkembangan yang luar biasa. Perkembangan teknologi yang pesat membuat anak semakin dekat dengan dunia digital yang memberikan informasi beragam dan luas. Terlebih selama masa pandemi, lalu, anak-anak seperti ‘dipaksa’ berinteraksi dengan dunia digital.
Perkembangan ini, akhirnya juga menuntut para orang tua untuk paham tentang teknologi digital. Orang tua harus aktif terlibat dalam membimbing agar informasi dalam dunia digital aman untuk anak. Salah satunya dengan digital parenting.
Digital parenting merupakan pola asuh yang mengenalkan batasan serta memanfaatkan teknologi ke arah yang bermanfaat untuk anak. Lalu, bagaimana ya cara menerapkannya?
- Terapkan screentime
Berikan batasan waktu harian untuk anak bermain gadget. Pastikan anak tetap memiliki aktivitas fisik, belajar, dan berinteraksi langsung dengan orang.
- Manfaatkan game edukasi
Bermain adalah kegiatan kesukaan anak-anak. Dari permainan yang bersifat edukatif, kita dapat memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dan bermanfaat untuk anak.
- Berikan edukasi tentang buruknua konten negative
Berikan pemahaman atas dampak buruk dari konten negatif di media digital. Selain itu, ajarkan anak untuk melaporkan konten tersebutk ke orang tua sehingga dapat membantu anak untuk bertanggung jawab.
- Selalu menjadi orang tua digital
Strategi paling penting dalam parenting adalah bekali diri orang tua untuk menguasai dunia digital terlebih dahulu, seperti memperluas ilmu pengetahuan dan selalu update tentang dunia digital saat ini. Dengan cara ini, orang tua dapat melihat langsung apa yang anak lakukan dan bagaimana mereka menggunakan teknologi.