IPOL.ID – Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan, pasukan negaranya akan bebas beraksi di Jalur Gaza bahkan setelah perangnya dengan Hamas berakhir.
“Setelah melenyapkan kemampuan militer dan Pemerintahan Hamas di Gaza, Israel akan memiliki kendali keamanan atas Gaza dengan kebebasan penuh untuk bertindak bagi militer Israel,” kata Katz dalam sebuah posting di X, melansir Al Arabiya, Rabu (18/12/2024).
Katz mengatakan bahwa kendali Israel di masa depan atas Gaza harus “persis seperti di Yudea dan Samaria”. Nama-nama alkitabiah untuk Tepi Barat yang telah diduduki Israel sejak 1967 dan tempat pasukannya melakukan serangan yang sering.
Pertanyaan tentang tata kelola Gaza pascaperang masih belum terselesaikan, lebih dari setahun sejak Israel berjanji untuk menghancurkan Hamas sebagai balasan atas serangannya pada 7 Oktober 2023.
Pendahulu Katz, Yoav Gallant, telah menyuarakan penentangan tegas terhadap kendali Israel yang berkepanjangan atas Gaza, yang darinya Israel menarik pasukan dan pemukim pada tahun 2005 setelah puluhan tahun pemerintahan langsung.