Tiga pesan utama yang disampaikan Friderica dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya peran perempuan dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan karena literasi pada keluarga utamanya dipengaruhi oleh persepsi ibu.
“Pertama, edukasi bagi perempuan itu sangat penting, baik untuk membimbing putra-putri maupun untuk Ibu guna meningkatkan kesejahteraan keluarga. Selanjutnya, sinergi dan kolaborasi juga merupakan kunci untuk kita menyukseskan program kita untuk perempuan, dan salah satunya adalah hari ini salah satu bukti kita lakukan sinergi dan kolaborasi. Ketiga, yang menurut saya juga penting adalah pemberdayaan ekonomi perempuan adalah aspek penting dalam mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” tambah Friderica.
Selain itu, Friderica juga mengimbau masyarakat, khususnya perempuan, untuk selalu berhati-hati pada penawaran pinjaman online ilegal serta penipuan berkedok investasi.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Arifah Fauzi, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian serta Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Nanny Hadi Tjahjanto beserta para pimpinan dari KOWANI, Bursa Efek Indonesia, dan Bank Rakyat Indonesia.
Dalam sambutannya, Arifah mendukung kolaborasi dengan berbagai pihak dalam kaitannya untuk mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan, terutama dalam hal literasi keuangan.