IPOL.ID – Tingkat partisipasi pemilih di Jakarta Timur pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024 hingga kini dmasih di bawah target 82 persen dari yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Ketua KPU Jakarta Timur, Tedi Kurnia mengungkapkan, berdasarkan data banyak warga yang namanya sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) namun tidak menggunakan hak pilih suaranya.
“Partisipasi di Jakarta Timur jumlahnya 60,04 persen,” terang Tedi ketika pleno rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024 tingkat Kota Jakarta Timur, Rabu (4/12/2024).
Secara keseluruhan KPU Jakarta Timur menyatakan jumlah DPT tercatat 2.374.828, namun jumlah pemilih dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya hanya 1.421.412.
Total pemilih pindahan yang menggunakan hak pilihnya tercatat 1.745 dan pemilih tambahan menggunakan hak pilihnya 2.677, sehingga total pemilih di Jakarta Timur ada sebanyak 1.425.834.
Kendati masih di bawah target, partisipasi pemilih di Jakarta Timur pada Pilkada Jakarta 2024 disebut termasuk tinggi jika dibandingkan dengan capaian pemilih di kota-kota lain di wilayah DKI Jakarta.
“Saya dapat kabar dari KPU DKI, (Komisioner KPU DKI Jakarta) Pak Dodi Jakarta Timur termasuk tertinggi partisipasinya dibandingkan kota-kota lain,” ungkap Tedi.
KPU Jakarta Timur mencatat dari keseluruhan pengguna hak pilih di Pilkada Jakarta 2024 pada 27 November lalu, 4.248 orang di antaranya merupakan penyandang disabilitas.
Sedangkan terkait rekapitulasi suara pemilih di 10 kecamatan, KPU Jakarta Timur menyatakan total seluruh suara sah 1.307.718 dan jumlah suara tidak sah ada sebanyak 118.116. (Joesvicar Iqbal)