Badan Gizi Nasional (BGN) merespons kasus puluhan pelaku usaha katering di wilayah Kediri, Jawa Timur, yang menjadi korban penipuan program fiktif makan bergizi gratis (MBG).
Menanggapi kasus tersebut, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan menjelaskan, program unggulan Presiden Prabowo Subianto kini baru tahap uji coba. Ia menegaskan, modus yang mencatut nama institusi Komando Distrik Militer (Kodim) 0809/Kediri itu adalah murni penipuan.
Lanjut Iwan mengaku sangat menyesalkan kejadian tersebut. Untuk itu, Iwan mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor ke pihak kepolisian apabila menjadi korban penipuan program fiktif makan bergizi gratis.
“Program makan bergizi merupakan inisiatif pemerintah, yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, bukan untuk dimanfaatkan oleh oknum jahat. Kami imbau para korban segera melapor ke polisi, agar kasus ini segera diusut,” tutur Iwan, pada Senin (30/12/2024).(Vinolla)