IPOL.ID – Operasi pencarian korban longsor di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, dinyatakan ditutup, Selasa (10/12). Meski telah dilakukan upaya maksimal selama tujuh hari, dua warga masih belum berhasil ditemukan.
Kedua korban yang belum ditemukan yakni Ojang (53) asal Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, dan Eros (80) asal Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud.
Koordinator Basarnas Pos SAR Sukabumi, Suryo Adi, menjelaskan bahwa penutupan operasi ini sesuai dengan SOP yang berlaku.
“Sesuai standar operasional prosedur (SOP) SAR, untuk operasi pencarian dan pertolongan dilaksanakan selama tujuh hari, kecuali ada hal yang menjadi pertimbangan sehingga operasi SAR bisa diperpanjang. Namun, untuk pencarian dua korban tertimbun longsor di Kabupaten Sukabumi tidak diperpanjang sesuai arah dari pimpinan,” jelas Suryo, Selasa (10/12).
Meski operasi resmi dihentikan, Basarnas akan tetap melakukan pemantauan. Jika ada tanda-tanda keberadaan korban, operasi SAR dapat kembali dibuka.
Keluarga korban telah diberitahu mengenai penutupan operasi SAR. Suryo menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan mengimbau mereka untuk mengikhlaskan.
“Terkait penutupan operasi SAR, sudah kami sampaikan kepada masing-masing keluarga korban. Meskipun berat, mereka bisa menerimanya dan mengikhlaskan,” katanya.
Tim SAR gabungan kata dia, telah berusaha maksimal. Para personel sudah melakukan berbagai cara untuk dapat menemukan korban di masing-masing lokasi, namun, hingga hari terakhir operasi pencarian, kedua korban belum bisa ditemukan.
Ia menyampaikan, upaya pencarian korban menghadapi berbagai tantangan, terutama di Kecamatan Pabuaran. Area longsor yang luas, sulitnya akses alat berat, dan hujan deras yang terus turun menjadi hambatan utama.
Kondisi tersebut memaksa personel SAR untuk ekstra hati-hati menghindari kemungkinan longsor susulan.
Bencana tanah longsor dan banjir yang terjadi pada Rabu (4/12) di Sukabumi awalnya mengakibatkan 12 warga hilang.
Selama tujuh hari operasi, tim SAR gabungan berhasil menemukan 10 korban dalam kondisi meninggal dunia. Dua lainnya, yakni Ojang dan Eros, kini dinyatakan hilang. (far)