Lebih lanjut, Inge menjelaskan Fokus pada tahun 2023 telah menghasilkan sejumlah pemikiran dan aksi. Di antaranya adalah para pemangku kepentingan di dunia pendidikan yang menghadiri forum itu menyatakan sepakat menjalin kerja sama untuk peningkatan profesionalisme guru, pengembangan sumber daya manusia sebagai agen perubahan, dan penguatan bahan ajar dan media.
Lalu, ada pula dukungan terhadap kehadiran beragam inovasi di bidang pendidikan dan berkontribusi menyebarkan praktik baik terkait program pendidikan berkualitas.
“Juga dalam satu tahun, selain program pintar melalui pelatihan guru, kepala sekolah, kami juga mendukung penguatan kebijakan di tingkat nasional dan daerah,” ucap Inge menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Praptono menyampaikan salah satu kerja sama yang telah dijalin bersama Tanoto Foundation, sebagai usaha menghadirkan pendidikan berkualitas yang merata adalah pembelajaran matematika bagi guru SD di pedesaan.