“KCIC telah memetakan risiko yang mungkin terjadi, seperti cuaca buruk, gempa bumi, atau benda asing seperti layang-layang yang dapat mengganggu kenyamanan perjalanan. Kami memastikan langkah-langkah keamanan menjadi prioritas utama agar operasional Whoosh berjalan lancar,” kata Eva.
KCIC menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan perjalanan menjadi perhatian utama selama periode liburan. Berbagai antisipasi telah dilakukan untuk meminimalkan potensi gangguan.
Dengan tingginya minat masyarakat terhadap kereta cepat Whoosh, KCIC memproyeksikan peningkatan penumpang ini akan terus berlangsung hingga puncak libur Natal dan Tahun Baru. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal bagi para pengguna layanan. (*)