Mulyono menambahkan, jika dari hasil pemeriksaan didapati sopir bus AKAP yang dinyatakan tidak sehat maka akan diberikan obat sesuai kondisi medis, dan diminta untuk beristirahat.
Para sopir bus AKAP tersebut baru dapat kembali mengemudikan kendaraan setelah mengikuti pemeriksaan kembali, dan dinyatakan sehat oleh tim medis yang bertugas.
Berdasarkan data sementara sejak tanggal 18-24 Desember 2024 tercatat sebanyak delapan sopir bus AKAP yang dinyatakan tidak sehat, 83 sopir dinyatakan sehat, dan 52 sehat dengan catatan.
“Untuk ramp check atau pemeriksaan laik jalan juga kita masih lakukan. Ini untuk memastikan seluruh kendaraan yang beroperasi pada libur Nataru seluruhnya laik jalan,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)