Hingga menyudahi 12 lap dengan sempurna sesuai target yang sudah dirancang tim, juga Avila dan Andri, saat finis pun keduanya nyaris bersebelahan meski hanya beda sepersekian detik dengan Andri finis pertama dan Avila di posisi kedua.
“Jadi kami bertukar posisi aja, itu sudah strategi dan Andri kan akhirnya bisa juara nasional Rising Star. Itu sudah strategi kami yang akhirnya alhamdulilah tercapai,” tutur Avila.
Jadi, lima gelar juara nasional yang dihimpun Honda datang dari ketiga pembalap Avila Bahar (ITCR 1200) Alvin Bahar (ITCR 3600), Andri Abirezky (ITCR 1200 Rising Star) Tim HRI di kelas ITCR 1200 dan tim HRI di tim ITCR 3600.
Menurut Alvin Bahar, Tim Honda Racing Indonesia dalam posisi spirit menyala karena di support langsung oleh sejumlah kru Honda dan juga Yusak Billy yang menjabat Sales Marketing & Aftersales Director PT Honda Prospect Motor yang hadir langsung di sirkuit Sentul guna mensupport sejumlah pembalap Honda.
“Terpenting semua terlaksana dengan baik, kami tiga pembalap Honda juga bisa memperembahkan gelar juara nasional. Plus dari tim juga. Tahun depan Formasi tetap sama. Hanya saya yang akan main di kelas ISTCR, kembal seperti awalnya lagi,” tutur Alvin bahagia. (bam)