IPOL.ID – Pasukan Israel menahan lebih dari 240 warga Palestina termasuk puluhan staf medis dan direktur rumah sakit di Gaza utara yang mereka serbu pada hari Jumat (27 Desember), menurut Kementerian Kesehatan di daerah kantong itu dan militer Israel.
Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa mereka khawatir dengan kesejahteraan Hussam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, karena beberapa staf yang dibebaskan oleh militer Israel pada hari Jumat malam mengatakan bahwa tentara memukulinya.
Militer Israel mengatakan bahwa rumah sakit itu digunakan sebagai pusat komando untuk operasi militer Hamas dan mereka yang ditangkap adalah tersangka militan. Dikatakan bahwa Abu Safiya dibawa untuk diinterogasi karena ia dicurigai sebagai anggota Hamas.
Pada hari Jumat, Hamas menepis pernyataan Israel bahwa para pejuangnya telah beroperasi dari rumah sakit tersebut selama perang Gaza yang telah berlangsung selama 15 bulan, dengan mengatakan tidak ada pejuang di rumah sakit tersebut. Kelompok itu belum mengomentari penangkapan ke-240 tersebut.