Gunawan Triamuwantara yang bertemu pemain asal Jepang Jumpe Yamasaki harus takluk 7-6 tie break 2 dan 6-3, sedangkan Tegar Abdi Wibowo kandas di tangan Arthur Kukasian 6-4, 6-2.
Kegagalan tragis juga harus dialami Lucky Kurniawan dimana setelah sempat unggul 6-3 di set pertama namun akhirnya dipaksa menyerah di dua set berikutnya 5-7 dan 10-6 dari Jushua Charlton.
Sementara Renaldi Aqila juga belum mampu berbuat jauh usai dikalahkan Daesuke Sumizawa dan Caludio Lumanau takluk ditangan Taiyo Yamanaka.
Mengkomentari gagalnya 5 rekannya yang gagal melaju ke main draw, David Susanto mengakui bahwa Skill dan rendahnya peringkat pemain tuan rumah yang membuat mereka tak mampu berkiprah lebih tinggi diajang ini adalah jarangnya ikut kompetisi yang di ikuti baik di level regional apalagi internasional.
Maka dengan hadirnya Amman Mineral Men’s World Tennis Championship setiap tahunnya di Nusa Dua Bali, merupakan kesempatan bagi mereka untuk mengetahui berbagai kekurangan dari para petenis asing dalam setiap kompetisi tenis