IPOL.ID – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan operasional layanan penyeberangan di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk jelang libur akhir tahun 2024.
Kendati tidak signifikan, kenaikan volume penumpang dan kendaraan mulai terasa, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Hingga 28 Desember 2024 (H+3), arus kendaraan dari Jawa ke Sumatera masih terpantau lebih ramai dibandingkan arah sebaliknya.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, mengimbau para pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan matang. “Saat ini, tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Kami mendorong pengguna jasa untuk membeli tiket secara online melalui aplikasi atau website Ferizy, atau melalui mitra resmi Ferizy,” jelas Shelvy.
Shelvy juga menegaskan pentingnya mematuhi ketentuan pembelian tiket minimal H-1 sebelum keberangkatan serta datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket. Sistem tiket Ferizy telah dirancang dengan port capacity management, yaitu pengelolaan kapasitas pelabuhan berdasarkan area parkir kendaraan dan ketersediaan kapal, untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan.