Indonesia merupakan salah satu mitra dagang terbesar bagi Hong Kong di ASEAN, dengan aliran investasi langsung asing (FDI) dari Hong Kong mencapai USD 2,4 miliar pada 2022. Sebaliknya, Hong Kong menempati peringkat ketiga sebagai sumber investasi luar negeri bagi Indonesia pada 2023.
Hong Kong menduduki peringkat tinggi dalam hal skema perdagangan dan investasi, sistem pajak yang sederhana dan relatif rendah, serta aliran modal dan barang yang lebih terbuka sehingga menawarkan lingkungan bisnis dan investasi yang sangat menguntungkan.
Sebagai pusat bisnis dan perdagangan utama di Asia, Hong Kong berperan sebagai penghubung yang sangat baik ke seluruh wilayah Asia, dengan setengah dari populasi dunia dapat dijangkau dalam waktu lima jam penerbangan.
Adanya sistem tiga landasan pacu baru yang sudah diresmikan di Bandara Internasional Hong Kong, secara signifikan meningkatkan kapasitas penumpang dan kargo, yang tentunya akan memperkuat status Hong Kong sebagai pusat penerbangan internasional. Sebagai pintu gerbang utama dalam menjangkau kawasan Tiongkok Daratan, Hong Kong bertindak sebagai penghubung utama antara Tiongkok dan dunia.