IPOL.ID – Jelang laga melawan Indonesia di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12), pelatih timnas Vietnam, Kim Sang-sik, mengidentifikasi lemparan jauh Pratama Arhan sebagai ancaman utama.
menurut Kim, kemampuan unik Arhan dalam mengirimkan bola ke kotak penalti lawan dianggap sebagai “kartu kuat” Indonesia.
“Kami sudah menyaksikan pertandingan Indonesia dan Pratama Arhan mempunyai kemampuan melempar bola dengan sangat baik ke dalam kotak penalti, ini merupakan kartu kuat tim Indonesia,” kata Kim dalam jumpa pers pra-laga, seperti dikutip Bongda24h pada Minggu (15/12).
Kekhawatiran Kim bukan tanpa alasan. Lemparan jauh Arhan telah menjadi senjata andalan Indonesia, terutama ketika skema permainan terbuka menemui jalan buntu.
Terbukti, tiga dari empat gol Indonesia di ASEAN Cup tahun ini lahir dari lemparan ke dalam pemain Suwon FC tersebut.
Statistik impresif Arhan berlanjut sejak 2022, dengan torehan 10 gol dari lemparan ke dalamnya. Jepang dan Vietnam sendiri pernah menjadi “korban” keahliannya.
Menyadari potensi bahaya tersebut, Kim menegaskan timnya telah melakukan persiapan khusus. Pelatih yang baru menukangi Vietnam tujuh bulan lalu itu optimistis anak asuhnya mampu meredam ancaman lemparan maut Arhan.
“Seluruh tim sudah bersiap, bertekad untuk tidak kebobolan gol dalam situasi seperti itu dan akan berkembang,” kata dia. (far)