IPOL.ID – Seorang pemuda warga Jalan Tanah Rendah, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, tenggelam di Kali Ciliwung.
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengungkapkan, korban bernama Tedi Kariman, 27, tenggelam setelah terpeleset di tepi aliran pada Jumat (27/12/2024).
“Menurut keterangan saksi korban terpeleset di Kali Ciliwung sekitar pukul 23.30 WIB,” ujar Muchtar saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Sejak Jumat tengah malam warga sekitar sudah berupaya melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran pada area Tedi dilaporkan tenggelam.
Hingga Sabtu siang upaya belum berhasil, sehingga warga melapor ke kantor Kelurahan dan Damkar Jakarta Timur untuk meminta bantuan pencarian korban di aliran Kali Ciliwung.
“Kita terima laporan pukul 09.50 WIB dari pihak kelurahan. Setelah mendapat laporan kita langsung kerahkan 10 personel ke lokasi untuk melakukan pencarian korban,” katanya.
Muchtar menjelaskan, pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran Kali Ciliwung dari titik korban dilaporkan tenggelam di Jalan Tanah Rendah, RT 08/RW 08, Kampung Melayu.
“Saat ini masih dalam proses pencarian. Mudah-mudahan korban dapat segera kita temukan,” harap dua.
Namun, pemuda warga Jalan Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jatinegara, yang tenggelam di aliran Kali Ciliwung belum ditemukan.
Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, korban Tedi yang tenggelam akibat terpeleset masih dalam pencarian.
“Kita mulai pencarian sejak pukul 11.45 WIB sampai pukul 16.45 WIB. Hari ini proses pencarian dihentikan sementara, dilanjutkan besok,” kata Muchtar.
Diharapkan pada pencarian lanjutan yang dilakukan jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menggunakan perahu karet korban dapat segera ditemukan.
Pencarian dilakukan melakukan penyisiran dari titik awal korban tenggelam hingga sepanjang aliran Ciliwung, khususnya di lokasi dimungkinkan korban tersangkut.
“Informasi dari warga korban memiliki ciri-ciri fisik tinggi sekitar 165 sentimeter dan berperawakan kurus. Korban terakhir terlihat mengenakan sweter berwarna merah dan celana panjang,” ujarnya.
Berdasar keterangan warga, usai terpeleset ke aliran Kali Ciliwung Tedi sempat berupaya menyelamatkan diri dengan berpegang pada dahan pohon.
Namun karena dahan batang pohon tersebut tidak mampu menahan aliran Kali Ciliwung maka Tedi seketika hanyut, warga pun tidak sempat menyelamatkan korban dari tepi aliran.
“Keterangan saksi korban di pinggir kali mencoba bertahan, tetapi tidak berhasil lalu hanyut kembali. Korban memegang ranting pohon beringin sekitar 5 detik lalu tidak terlihat kembali,” jelasnya. (Joesvicar Iqbal)