Lanjut Sandi mengaku, bahwa dirinya mengetahui adanya dugaan kasus korupsi di Dinas Damkar Depok, di antaranya saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
“Saya juga mengetahui pak, waktu pada saat saya viral pertama, kasus uang Covid. Saya tahu. Karena kenapa? Waktu pada saat Covid pertama Damkar Depok lah gugus utama dan memegang anggarannya dan saya tau uangnya kemana aja,” tegasnya.
Bahkan ia mengklaim tahu barang apa saja yang dibelanjakan dengan uang tersebut.
“Tolong pak. Saya akui saya bejat, saya bajingan. Tapi saya tidak mau makan hak orang dan ambil duit orang. Saya tidak mau merugikan rakyat kecil pak. Tapi saya kasih ke panti asuhan 3 agama. Kristen, Islam, Buddha atau Hindu. Saksi ada. Teman-teman saya saksinya, semua. Tolong tangkap saya dan orang yang menyuap saya. Tolong pak,” bebernya.
Sandi mengatakan dirinya salah dan siap untuk di proses karena sudah menerima uang suap.
“Apakah seperti ini. Saya orang tidak baik pak. Tapi mereka yang berkedok baik ternyata lebih busuk pak. Bapak Prabowo, saya siap pak. Tangkap saya dan orang yang menyuap saya pak. Terima kasih rakyat Indonesia,” tuturnya.