Tak ingin kehilangan kesempatan, di set pamungkas yang menggunakan format babak Super tiebreak, dengan mental pengalaman bertandingnya yang tinggi Christo mampu membimbing Nathan bermain lebih rileks dan akhirnya berbuah positif untuk menutup laga dengan skor akhir 10-4.
Menurut Christopher Rungkat seusai bertanding mengungkapkan bahwa inilah salah satu bentuk permainan terbaiknya dimana saat seri pertama tampil buruk dan selanjutnya absen diseri kedua akibat partnernya Nathan Barki sakit.
Sedangkan Nathan Barki menuturkan bahwa dirinya sangat gembira atas raihan kemenangannya bersama Christo.”Saya berharap dapat menjadi modal bagus untuk memenangkan pertandingan di final nanti,” ujarnya.
Selanjutnya untuk laga final yang rencananya akan di helat di lapangan tenis Bali di kawasan wisata IDTC Nusa Dua, Christhoper Rungkat dan Nathan Barki masih menunggu pemenang laga antara unggulan kedua Yusuke Kusuhara/Shunsuke Nakagawa dari Jepang, melawan Hsieh Cheng Peng/Yang Zijang.
Sementara itu dinomor tunggal harapan tuan rumah Indonesia untuk meloloskan pemainnya berkiprah lebih jauh diajang M-25 Amman Mineral Men’s World Tennis Championship 2024, akhirnya juga sirna.