Cupumanik menyampaikan pesan tentang pentingnya melawan tekanan eksternal, seperti pandangan orang lain atau ketakutan yang melemahkan, demi mencapai potensi diri yang maksimal.
“Saat kita lahir, sebuah benih unik ditanam dalam diri kita. Ia meminta untuk tumbuh dan berbunga sesuai kecenderungan alami kita. ‘Heroik’ adalah ajakan untuk kembali merenungkan siapa diri kita sebenarnya, memeluk panggilan hidup, dan merayakan keunikan kita,” papar Che.
Lagu “Heroik” diproduksi dengan sentuhan profesional di Binaural Studio, Bandung dengan recording, mixing, dan mastering oleh Loevi Wahyudi & Indra Adhikusuma.
Ada Hilmi Adriansyah sebagai protools engineer dan Eski Mulya Gunawan sebagai produser.
Cupumanik bertindak sebagai executive producer dan JK Publishing sebagai Publisher.
Visual dari lagu ini juga dikerjakan secara matang, video music disutradarai oleh @aditamtomo dan artwork oleh @swrks.wolf.
Konsep video musik “Heroik” dirancang dengan visi besar oleh Che. Ia ingin menciptakan visual kolosal yang menampilkan kerumunan massa sebagai simbol kebersamaan dan semangat.