IPOL.ID – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan optimis pasar Indonesia akan lebih meluas dengan bergabung menjadi anggota BRICS. Namun pakar memperingatkan ada beberapa konsekuensi yang harus diwaspadai oleh pemerintah.
“Apa keuntungan kita dengan (bergabung) ke BRICS? Ya market kita lebih besar,” ungkap Luhut dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta baru-baru ini.
Dalam kesempatan itu, Luhut juga menekankan bahwa Indonesia tidak takut dengan adanya risiko retaliasi dari pihak Barat, dalam hal ini Amerika Serikat, pasca menjadi anggota BRICS. Menurutnya, Indonesia merupakan negara besar dan berdaulat.
“Indonesia is too big to lean to any country; Indonesia terlalu besar untuk condong pada satu negara, ya maksud saya waktu itu China dan Amerika. Kita tidak perlu (takut dengan retaliasi), apalagi sekarang ini Presidennya Pak Prabowo, ndak perlu. Jadi kita perlu merdeka, perlu independen, ya sedikit nakal-nakal lah,” jelasnya.
Luhut menilai dengan bergabungnya Indonesia dengan BRICS, pasar Indonesia akan semakin besar, sehingga bisa meminimalisir dampak rambatan dari berbagai persoalan yang sedang dihadapi oleh negara-negara besar saat ini.