IPOL.ID – Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) adalah alat penting untuk menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat Indonesia secara menyeluruh. Data ini sangat berguna untuk pemerintah, lembaga sosial, serta organisasi lainnya dalam merancang kebijakan, memberikan bantuan, dan mengevaluasi program-program pembangunan.
Dengan memiliki data yang akurat dan terintegrasi, upaya untuk mengurangi kemiskinan, ketimpangan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat lebih efektif dilakukan. DTSE mencakup berbagai informasi mengenai berbagai dimensi kehidupan sosial, ekonomi, serta demografi dari penduduk di tingkat desa hingga nasional.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menargetkan DTSE selesai pada akhir Januari 2025. “Ya kita berharap akhir Januari sudah tuntas,” kata Menko Muhaimin Iskandar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/1/25).
Pihaknya pun akan mengundang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) dan sejumlah kementerian terkait untuk rapat dalam rangka mengejar penuntasan DTSE sesuai target.