Menurut data Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), hingga Juli 2024, jumlah sampah nasional mencapai 31,9 juta ton, di mana 11,3 juta ton tidak terkelola. Sampah plastik menjadi salah satu kontributor utama, sebagaimana dilaporkan Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) pada 2023, yang menemukan lebih dari 25.000 sampah plastik di sungai-sungai utama Indonesia.
Melihat tantangan ini, ASDP terus meningkatkan edukasi kepada karyawan, mitra kerja, dan masyarakat pengguna jasa tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. “Kami ingin menjadi bagian dari solusi. Program ini tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah,” tambah Shelvy.
ASDP berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program inovatif yang mendukung pencapaian Indonesia bebas sampah plastik pada 2030. Dengan kolaborasi yang lebih luas dan partisipasi aktif masyarakat, ASDP optimis dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi lingkungan dan keberlanjutan bangsa.