Wahyudi menyampaikan, kehadiran satelit LAPAN-A1, LAPAN-A2 dan LAPAN-A3 baru permulaan. Indonesia perlu mengembangkan satelit-satelit operasional yang tidak hanya memperkuat pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan saja, tetapi juga memperkuat ekonomi digital, ketahanan pangan serta posisi Indonesia dalam ekonomi global.
“Pembangunan satelit operasional ini membutuhkan kerjasama dengan mitra internasional yang memiliki teknologi kunci. Kolaborasinya tidak sebatas transfer teknologi, tetapi juga mendorong pembangunan satelit berteknologi tinggi di dalam negeri secara berkelanjutan dengan melibatkan pemerintah, industri, lembaga riset dan perguruan tinggi,” pungkasnya. (ahmad)