IPOL.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir yang merendam puluhan titik di Jakarta disebabkan oleh hujan intensitas ekstrem yang mengguyur sejak Selasa malam telah menyebabkan lebih dari 2.000 warga diungsikan ke tempat-tempat aman.
“Pengungsi tersebar di beberapa titik,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu pagi (29/1/25).
Mohamad Yohan mengungkap, pengungsian warga dilakukan mengingat rumah kediaman mereka terndam akibat hujan ekstrem. “Iya (banjir karena hujan ekstrem lebat), hujan lokal tepatnya,” ucap Mohamad Yohan saat dikonfirmasi.
Dia mengungkapkan, hujan lebat itu menyebabkan saluran air di Jakarta tidak mampu lagi menampung, sehingga air meluap ke ruas jalan atau permukiman. “Menurut informasi Dinas Sumber Daya Air (DSDA), (terjadi) overcapacity saluran air yang ada di Jakarta karena hujan lokal,” tuturnya.
Menurut dia, dari data yang ada pengungsi tersebar di beberapa lokasi terutama di Jakarta Barat dan Jakarta Timur, karena rumah mereka terendam banjir. Ia menjelaskan pengungsi yang berjumlah lebih dari 2.000 jiwa tersebut sudah diungsikan ke lokasi-lokasi yang lebih aman sambil menunggu air yang menggenangi rumah mereka surut.