IPOL.ID – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkomitmen penuh dalam mewujudkan Indonesia agar bebas dari korupsi.
Berbagai strategi peningkatan efektivitas pemberantasan korupsi tersebut dibahas oleh pimpinan KPK beserta jajaran saat melakukan kunjungan kerja ke kantor BPKP pada Jumat (10/1/2025).
Plt. Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh menjelaskan, pertemuan kedua lembaga yang aktif berperan dalam pemberantasan korupsi itu menunjukkan bahwa aparat pengawasan internal pemerintah dengan komisi antirasuah berjalan beriringan demi mewujudkan negara bersih dari korupsi.
“Pertemuan itu merupakan bentuk silaturahmi untuk meningkatkan komunikasi dan hubungan kerja kedua lembaga. BPKP berkomitmen akan terus bersinergi dengan KPK untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi,” kata Ateh di Jakarta, pada Jumat (10/1).
Ateh mengatakan, BPKP terlibat aktif dalam pencegahan korupsi dengan kegiatan pengawasan menyasar kepada peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, edukasi kepada publik, serta membina implementasi sistem pengendalian intern pemerintah di pusat dan daerah.
Sedangkan di bidang penindakan, BPKP berperan membantu aparat penegak hukum dalam melaksanakan audit investigatif, audit perhitungan kerugian keuangan negara, serta pemberian keterangan ahli.
“BPKP selalu berusaha bagaimana caranya korupsi bisa hilang dari Indonesia. Salah satu upaya dilakukan yaitu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan mitra strategis pemberantasan korupsi. Dengan pertemuan seperti ini, kita bisa sama-sama berdiskusi, membahas strategi diperlukan agar kegiatan pencegahan dan pemberantasan korupsi efektif berjalan,” ujar Ateh.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto didampingi pimpinan KPK lainnya yaitu Fitroh Rohcayanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono. Hadir dalam kesempatan itu, Deputi dari BPKP dan KPK beserta jajaran. (Joesvicar Iqbal)