IPOL.ID – Pemerintah Jepang menyatakan mendukung program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Dukungan tersebut diungkapkan dalam pertemuan bilateral antara Prabowo dengan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shigeru Ishiba, di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (11/1).
Dalam konferensi pers bersama Prabowo di Ruang Teratai, PM Ishiba menyatakan pihaknya akan mengimplementasikan berbagai langkah konkret, termasuk pelatihan penyediaan makan siang di sekolah, pengiriman tenaga ahli, serta bantuan peningkatan sektor perikanan dan pertanian.
“Kami Negara Jepang akan menyelenggarakan praktik kerja sama termasuk latihan penyediaan makan siang di sekolah, pengiriman tenaga ahli, dan bantuan peningkatan sektor perikanan dan pertanian dengan memanfaatkan berbagai pengalaman Jepang,” ujar Ishiba.
Niatan Jepang itu didasari oleh keinginan untuk membantu Prabowo menyukseskan program prioritasnya dalam mengatasi masalah kekurangan gizi pada anak-anak Indonesia. Presiden Prabowo menyambut baik inisiatif tersebut.
“Mereka (Jepang) juga berminat untuk bantu di bidang makan bergizi, karena mereka punya pengalaman di bidang itu sudah 80 tahun, dan mereka yang menawarkan inisiatif untuk ikut membantu mungkin dengan pelatihan, dan lain sebagainya,” ujar Prabowo.
Selain program makan bergizi gratis, kedua negara juga sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang hilirisasi dan industrialisasi, energi, maritim, dan pertahanan.
Kunjungan Ishiba ini memiliki arti penting lantaran dia merupakan pemimpin negara asing pertama yang diterima Prabowo di Istana Bogor sejak pelantikannya pada 20 Oktober 2024.
Kunjungan ini juga merupakan bagian dari lawatan PM Ishiba ke Asia Tenggara yang dimulai sejak 9 Januari 2025, yang sebelumnya mengunjungi Malaysia pada 9-10 Januari.
Ishiba dijadwalkan kembali ke Tokyo pada Sabtu sore setelah menyelesaikan kunjungannya di Indonesia. (far)