IPOL.ID – Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya Kali Baru hingga merendam permukiman warga di kawasan Hek, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Kamis (9/1/2025).
Warga sekitar, Stevano mengungkapkan, banjir dengan ketinggian sekitar 10 hingga 30 sentimeter (Cm) mulai merendam permukiman warga yang berada di sekitar aliran Kali Baru sejak pukul 07.00 WIB.
“Banjir karena tanggul kalinya enggak bisa nahan air, sudah terlalu tinggi airnya jadi meluap ke jalan dan rumah warga,” ujar Stevano di kawasan Kramat Jati, pada Kamis (9/1/2025).
Menurut warga, banjir luapan Kali Baru dipicu debit air kiriman dari Depok, Jawa Barat, dan penumpukan sampah yang menghambat arus air pada jembatan Kali Baru wilayah Kelurahan Tengah.
Karena sebelum banjir warga mendapat informasi bahwa akan ada debit air kiriman, karena sejak Rabu (8/1/2025) malam hingga Kamis pagi wilayah Depok diguyur hujan deras.
“Memang di sini, kawasan Hek lumayan sering banjir. Ketinggiannya bervariasi, tergantung wilayah. Tapi semenjak tanggul di aliran Kali Baru ditinggikan baru kali ini banjir lagi sampai meluap,” kata Stevano.
Berdasarkan data aplikasi Sistem Peringatan Dini Banjir tinggi muka air di pintu Hek Kramat Jati memang sempat tercatat berstatus siaga 1 pada pagi tadi, namun kini sudah turun menjadi siaga 2.
Sementara, Wakil Camat Kramat Jati, Diman menambahkan, hingga siang hari ini pihaknya belum menerima laporan adanya warga Kelurahan Tengah yang mengungsi akibat terdampak banjir.
“Warga di sekitar Kali Baru Hek belum ada yang mengungsi. Tadi pagi di jembatan Kali Baru luber airnya kecokelatan dan karena sampah nyangkut. Untuk per tigaan Hek Raya Bogor (tidak meluap ke jalan),” tukas Diman. (Joesvicar Iqbal)