Pelibatan beberapa unsur pentahelix juga sangat diperlukan dalam fase tanggap darurat. Di antaranya, pengerahan alat berat untuk melakukan penutupan tanggul jebol dan melakukan pengerukan sedimentasi sekitar wilayah sungai dangkal.
“Dalam hal kebencanaan, seluruh pihak juga harus mendukung seperti saat ini dibutuhkan pengerahan alat berat, koordinasi seara intensif juga terus dilakukan dengan Kemenhub, KemenPU dan BBWS untuk melakukan penutupan tanggul jebol dan memperbaiki jalur kereta yang longsor, karena bencana menjadi urusan bersama,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, BNPB juga memberikan dukungan logistik dan peralatan, Dana Siap Pakai Operasional serta Dukungan Tanggap Darurat.
Total bantuan untuk Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak masing-masing menerima total bantuan sebesar Rp 2.368.375.250 dalam bentuk 15 item logistik dan peralatan, makanan siap saji dan Dana Siap Pakai (DSP).
Turut hadir dalam rakor tersebut, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Bupati Demak Eisti’anah, unsur TNI-Polri, jajaran Forkopimda dan relawan. (Joesvicar Iqbal)