IPOL.ID – Keputusan mengenai libur sekolah selama bulan Ramadan bagi para siswa tengah memasuki tahap finalisasi. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyebut, surat keputusan direncanakan terbit pada pekan ini.
Keputusan resmi pemerintah itu akan dituangkan dalam surat edaran bersama antara Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri.
“Insya Allah minggu ini sudah terbit,” kata Pratikno, Senin (20/1).
Pratikno menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan diskusi intensif dengan kementerian terkait untuk membahas kebijakan ini.
Saat ini, penyusunan surat edaran telah memasuki tahap akhir dan siap untuk ditandatangani oleh para menteri terkait.
Pratikno menjelaskan bahwa pendidikan dasar dan menengah merupakan urusan daerah. Sementara itu, pendidikan di sekolah-sekolah keagamaan, madrasah, dan pesantren menjadi tanggung jawab Kementerian Agama.
“Pendidikan dasar dan menengah itu kan menjadi urusannya daerah, jadi sementara nanti yang pendidikan sekolah-sekolah keagamaan, madrasah, pesantren itu kan urusannya di Kementerian Agama,” jelasnya.
Kata dia, keputusan libur atau tidaknya peserta didik merupakan bagian dari proses pendidikan. Pratikno menambahkan bahwa orangtua dan pihak sekolah nantinya dapat membuat kesepakatan terkait hal ini.
“Ketika libur, berarti peran orangtua menjadi lebih penting dan juga sekolah bisa menyelenggarakan tambahan jika disepakati di level sekolah dan orangtua,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar sempat mengusulkan agar sekolah diliburkan selama sebulan penuh selama Ramadan.
Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyebut ada tiga opsi yang berkembang terkait kebijakan libur Ramadan.
Pertama, libur selama sebulan penuh, di mana siswa dapat mengikuti kegiatan keagamaan di masyarakat.
Kedua, libur di awal dan menjelang akhir Ramadan, misalnya tiga hari di awal Ramadan dan diliburkan kembali menjelang Idul Fitri.
Dan ketiga, tetap masuk penuh selama Ramadan seperti yang berlaku saat ini. (far)