IPOL.ID – Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf menyebut lumbung sosial sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap bencana alam dan krisis sosial.
Menteri Sosial menekankan pentingnya program lumbung sosial sebagai langkah strategis dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, khususnya pada saat menghadapi situasi darurat.
“Lumbung Sosial ini adalah bukti nyata dari komitmen pemerintah untuk melindungi masyarakat dari dampak bencana. Melalui program ini, kita ingin memastikan bahwa stok logistik darurat tersedia dan dapat diakses dengan cepat oleh masyarakat terdampak,” ujar Menteri Saifullah saat meresmikan lumbung sosial di saat peresmian lumbung sosial di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Rabu (1/1/25).
Mensos mengemukakan terdapat 730 titik lumbung sosial di seluruh wilayah Indonesia. Untuk Kabupaten Kediri adalah titik yang ke-730.
“Ada 730 titik lumbung sosial (di seluruh Indonesia), ini adalah ke-730 (titik). Alhamdulillah mudah-mudahan ini lumbung sosial bisa dimanfaatkan dengan baik jika terjadi bencana, mudah-mudahan tidak terjadi bencana,” katanya.