Gus Ipul, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) memiliki 730 titik lumbung sosial dengan nominal Rp42 miliar di seluruh Indonesia.
Adapun di Provinsi Jawa Timur terdapat 53 titik lumbung sosial dengan nominal Rp18 miliar. Lalu untuk Kabupaten Kediri terdapat dua titik lumbung sosial yang baru diresmikan di Kabupaten Kediri dengan nominal lebih dari Rp486 juta.
Untuk di Kabupaten Kediri, lumbung sosial itu diperuntukkan bagi dua desa yakni Desa Blimbing, Kecamatan Mojo dan Desa Maron, Kecamatan Banyakan.
Adapun rincian barang di lumbung sosial terdiri atas 1.000 paket makanan siap saji, 200 paket kids ware, 130 selimut A2023, 70 lembar selimut 2024, 150 paket family kit, 200 lembar kasur, 16 paket peralatan dapur keluarga 2022, 84 peralatan dapur keluarga 2024, 10 unit tenda keluarga portabel, 100 paket sandang bayi, hingga 100 lembar tenda gulung.
Gus Ipul menekankan bahwa lumbung sosial hanya bisa digunakan saat terjadi bencana dan tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Penggunaan lumbung sosial harus melalui prosedur yang berlaku yakni penetapan daerah bencana oleh kepala daerah. Untuk saat ini, penyerahan lumbung sosial yang sudah didirikan oleh Kemensos mencapai 87 persen.