Badan Gizi Nasional (BGN) mengatakan bahwa program ini telah menjangkau 31 provinsi dan melibatkan 238 unit layanan.
Pada Jumat, Kepala BGN Dadan Hindayana menargertkan selama bulan Januari sampai April akan jumlah penerima program diharapkan bertambah menjadi 3 juta.
“Nanti di bulan April sampai Agustus akan melayani 6 juta,” ujarnya.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan anggaran 71 triliun rupiah untuk program ini hanya akan cukup hingga Juni, dan tambahan 140 triliun rupiah diperlukan untuk mencapai akhir tahun.
Tingkat Kepuasan
Survey dari Litbang Kompas pada minggu lalu menyebutkan kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai 80,9 persen.
Namun demikian laporan dari Center for Economic and Law Studies (CELIOS), yang melakukan survei terhadap 95 ahli dan jurnalis, memberikan Prabowo nilai rata-rata 5 dari 10 untuk kinerjanya.
Laporan CELIOS menunjukkan bahwa kinerja kabinet secara keseluruhan dinilai “buruk” oleh mayoritas responden. Hanya 8% yang memberikan penilaian “baik,” sementara 49% menganggap kolaborasi antar kementerian tidak efektif.