IPOL.ID – BRICS merupakan blok ekonomi yang terdiri dari lima negara besar dengan ekonomi yang berkembang pesat. BRICS telah lama menjadi kekuatan dalam perdagangan dan geopolitik global. Indonesia, dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan populasi lebih dari 270 juta jiwa, dianggap memiliki potensi besar untuk memberi kontribusi lebih besar dalam dinamika ekonomi dunia.
Keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS mencerminkan kebutuhan untuk memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional. Indonesia bisa berperan sebagai jembatan antara negara-negara berkembang dan negara-negara maju, terutama dalam upaya memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang dalam berbagai forum global.
Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Dan Kerjasama Multilateral yang juga sekaligus Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Mari Elka Pangestu menilai bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh aliansi Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS) menjadi pengimbang keanggotaan dari kelompok negara maju dan negara berkembang.